Tanggung Jawab Social Perusahaan.
Tugu menyadari tugas dan kewajiban perusahaan adalah berbagi manfaat dengan masyarakat dan lingkungan. Sejak 2004, kami telah memulai program Tanggung Jawab Sosial (CSR) perusahaan melalui Pedoman Penyusunan Pengendalian Anggaran tahun 2004. Pedoman tersebut menugaskan Corporate Secretary Group sebagai penanggung jawab utama program CSR Perusahaan.
Setiap tahun program CSR kami ditentukan bersama masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan. Kami menyeleksi penerima dana CSR berdasarkan kemampuan mereka mengelola usaha mereka. Sedapat mungkin, kami melibatkan pemerintah setempat dalam menentukan penerima bantuan modal dari Tugu, dan dalam memonitor dan menarik kembali dana bergulir tersebut.
Pada tahun 2010, Tugu mengalokasikan dana senilai Rp 400 juta untuk kegiatan CSR. Kegiatan ini meliputi beberapa program kemitraan di Jawa Barat, termasuk proyek padi organik di Bogor dan proyek penggemukan domba di Sukabumi.
Selain program kemitraan, Tugu juga menjalankan program pembangunan perekonomian masyarakat, dan beberapa diantaranya ditujukan untuk masyarakat di sekitar lokasi kantor pusat perusahaan di Wisma Tugu, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Setiap tahun kami menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan seperti Sholat Jum’at, Sholat dan Kuliah Dzuhur selama bulan Ramadhan, dan pemberian hewan kurban kepada warga Muslim di sekitar kantor atau di lokasi lain yang ditentukan pada hari raya Idul Adha.
Sebagai bagian dari upaya kami meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kami membiayai pembangunan gedung sekolah dan sarana umum seperti fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) serta sarana pembibitan ikan di desa terpencil dan terbelakang di kampung binaan Tugu Cipeureu, Desa Hegarmanah, kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Tugu juga menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dari sekolah tersebut mulai dari sekolah dasar sampai universitas.
Kami juga menyediakan dana untuk program kepedulian sosial yang bersifat Ad-Hoc serta menjunjung tinggi nilai patriotik nasionalis, seperti pemberian jaminan asuransi kepada para pendaki Indonesia yang menaklukkan tujuh puncak dunia.
Para pemimpin senior Tugu senantiasa melibatkan, mendorong, dan menugaskan pekerja untuk aktif berperan serta dalam setiap penyelenggaraan kegiatan sosial untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian mereka kepada masyarakat.
Kami percaya bahwa kesuksesan masyarakat adalah kunci dari upaya kami untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Setiap tahun program CSR kami ditentukan bersama masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan. Kami menyeleksi penerima dana CSR berdasarkan kemampuan mereka mengelola usaha mereka. Sedapat mungkin, kami melibatkan pemerintah setempat dalam menentukan penerima bantuan modal dari Tugu, dan dalam memonitor dan menarik kembali dana bergulir tersebut.
Pada tahun 2010, Tugu mengalokasikan dana senilai Rp 400 juta untuk kegiatan CSR. Kegiatan ini meliputi beberapa program kemitraan di Jawa Barat, termasuk proyek padi organik di Bogor dan proyek penggemukan domba di Sukabumi.
Selain program kemitraan, Tugu juga menjalankan program pembangunan perekonomian masyarakat, dan beberapa diantaranya ditujukan untuk masyarakat di sekitar lokasi kantor pusat perusahaan di Wisma Tugu, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Setiap tahun kami menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan seperti Sholat Jum’at, Sholat dan Kuliah Dzuhur selama bulan Ramadhan, dan pemberian hewan kurban kepada warga Muslim di sekitar kantor atau di lokasi lain yang ditentukan pada hari raya Idul Adha.
Sebagai bagian dari upaya kami meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kami membiayai pembangunan gedung sekolah dan sarana umum seperti fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) serta sarana pembibitan ikan di desa terpencil dan terbelakang di kampung binaan Tugu Cipeureu, Desa Hegarmanah, kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Tugu juga menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dari sekolah tersebut mulai dari sekolah dasar sampai universitas.
Kami juga menyediakan dana untuk program kepedulian sosial yang bersifat Ad-Hoc serta menjunjung tinggi nilai patriotik nasionalis, seperti pemberian jaminan asuransi kepada para pendaki Indonesia yang menaklukkan tujuh puncak dunia.
Para pemimpin senior Tugu senantiasa melibatkan, mendorong, dan menugaskan pekerja untuk aktif berperan serta dalam setiap penyelenggaraan kegiatan sosial untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian mereka kepada masyarakat.
Kami percaya bahwa kesuksesan masyarakat adalah kunci dari upaya kami untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
0 comments:
Post a Comment